05 Juni 2008

Lamaleka 2




Secangkir Cinta

Jalanan berdebu di pulau ini bukan hanya mengantarkanku pada rumah leluhurku tetapi juga sedikit demi sedikit mendekatkan aku pada rumah jiwaku.

Aku sudah di Rumah

Disini nyaman sekali

Disini ada tujuan hidupku

Disini aku dikuatkan

Disini aku merasa anggun

Disini aku tahu darimana keliaranku berasal

Aku sungguh mengenal aku sepenuhnya

Jiwaku lengkap sudah

Meski kepingan pertannyaanku belum puas kudapatkan jawabannya

Aku berjalan mencari jawabannya sungguh dengan hati yang bahagia..

Dan disisi bumi yang ini aku ingin menikmati seluruh eksistensiku di hari-hari berikutnya, karena;

I love you

In every single moment we’ve spent on the last fourteen days

I love you

In every breath I take on your cold night and on your sweet touch in the noon

I love you

In every blood that comes out when I walk between your valley, rivers and mountains

I love you

In every single sweet smile of your children

I love you

In every single time we fight each other when you hurt my intellectuality

I love you

In every step we take in sole’

I love you

In every sees to your beautiful island

I love you

In every time you took me into the magic of Hedung

I love you

As you feed me with Watak Kenae'

I love you

That’s all

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Setiap orang pada waktunya akan pulang kerumah bukan...? rumah memang tempat yang paling dirindukan
masih nyari foto hedung dan soleh yang bagus nich... ada..?

raran samon , bengan lebe mengatakan...

goe balaweling keneli