"Alat untuk mendapat gambaran yang lebih lengkap tentang situasi sosial, hubungan-hubungan struktural, kultural dan historis sehingga memungkinkan untuk menangkap dan memahami realitas yang sedang dihadapi" (Makinudin, 2006:37)
Dalam bahasa yang lebih sederhana; ansos adalah alat yang membantu anda untuk dapat memahami kondisi sosial/gejala sosial/masalah sosial yang terjadi dimanapun itu terutama di lingkungan sekitar anda!
Ini artinya, kalau koki punya pisau, petani punya cangkul, nelayan punya jala, anda sebagai agen perubahan sosial harus punya ansos! Artinya lagi,,,, gak punya pacar gak apa-apa ya gais, yang penting punya ansos 😉
Dalam trilogi Canon Joseph Cardijn, ansos digambarkan sebagai sebuah proses see, judge, act! Artinya ansos adalah sebuah proses berkelanjutan antara melihat (situasi sosial), mempertimbangkannya, kemudian merumuskan suatu tindakan aksi.
Dengan demikian misalnya, anda akan melihat bahwa keluarga anda memiliki hasil panen kelapa berlimpah tetapi anda dan keluarga lain disekitar anda masih menggunakan minyak goreng bimo** untuk keperluan sehari-hari. Maka, anda dapat mempertimbangkan bahwa kedaulatan anda, keluarga anda dan lingkungan sekitar anda kemungkinan sudah direnggut dari meja makan!!. Dengan demikian, anda dapat memutuskan untuk membangun kesadaran anda, keluarga anda dan masyarakat sekitar anda untuk merdeka dari meja makan. Memproduksi sendiri minyak goreng dan menggunakannya sendiri!
Demikianlah ansos merupakan sebuah proses dari mata turun ke hati naik ke otak dan jatuh ke tangan!!
Perhatikan gambar di bawah ini! Anda pasti tau ini lokasinya dimana, pergilah kesana (INGAT TETAP GUNAKAN PROTOKOL KESEHATAN)
Kemudian laporkan kepada saya kondisi sosial/gejala sosial/masalah sosial APA YANG ANDA LIHAT-ANALISIS-REKOMENDASI dalam bentuk komentar PER KELOMPOK (INGAT NOMOR KELOMPOK ANDA KAN?) sebutkan KELAS-NOMOR KELOMPOK anda SAAT KOMENTAR!