17 Mei 2017

Melukis Musim Semi 2017 Dengan Cahaya

Musim semi kali ini hampir selalu saya habiskan dengan nongkrongin tulip hampir setiap senja sepulang dari kampus. Menikmati keunikan yang hanya terjadi sekitar tiga bulan dalam setahun. 

Menghafal jalanan menuju sumber - sumber tulip dengan bekal coba - coba jalur bus sambil mengamati sebuah website yang di berikan seorang teman http://www.bloemenradar.nl/

Ada empat lokasi tempat saya biasa menunggui senja, menikmati sepi dan meresapi belaian angin yang selalu sendu di bulan April.

1. De Nachtegal, adalah lokasi pertama yang saya ketahui berkat petunjuk supir bus


2. Engelenbuurt, sebenarnya tempat ini sudah pernah saya kunjungi sekitar dua tahun lalu, tetapi tanaman yang saya temukan sudah tidak lagi sama










3. Beekbrug, adalah lokasi yang saya temukan dengan modal rasa penasaran dan petunjuk dari teman, dan pada akhirnya, ini adalah tempat yang paling nyaman untuk menunggui senja, bersama se ladang tulip dan beberapa tiang listrik yang kadang mengganggu komposisi foto




4. Noordwicjk, lupa nama haltenya, tetapi lokasi ke-empat ini adalah lokasi yang saya temukan berkat bantuan website bloemenradar dan google maps




Tidak hanya tulip, di musim semi ini, sebuah kebun bernama The Japanese Garden berlokasi di sekitar Den Haag juga di buka;



2 komentar:

Simpet Soge mengatakan...

Itu bunga untuk bahan baku parfum kan?

Petronela mengatakan...

Kalau menurut Teman ku...bunga dikebun ini tidak terpakai...karna yg dijual bibitnya...karna itu ada salah satu foto yg kelihatan kelopak bunganya habis di potong rata