06 Februari 2013

Thesis Romantis

Harap di catat,,,catatan melow dan penuh curhatan ini ditulis saat harus membuat laporan yang super serius bernama Thesis... tapi jauh di lubuk hati ku ,ingin sekali rasanya mengirim pesan pada dosen tercinta:

"yang mulia pembimbingku,,,,aku tak sanggup membuat thesis, bolehkah, jika engkau berkenan: aku menulis puisi saja? atau cerpen saja? atau mungkin novel? pleaseeeeeeeeeeeeeeeeeeee ... kupastikan isinya kan sangat romantisssssss :D "

"Dan kalau engkau berkenan,,,boleh kah aku menuliskan sebait kata-kata yang indah saja yang isinya begini:

"sekembalinya dari penelitian tentang tenun ikat adonara..... saat harus membuat laporan... yang ku inginkan adalah: kembali lagi dan belajar lagi :/ belajar dari kapas, belajar menjadi kapas, yang putih dan berwarna pada saat yang tepat......belajar menjadi jari nenek kaka rinane,,,yang lembut dan kuat pada saat bersamaan :/"

yang dalam kalimat singkat itu berarti: aku ingin pulang lagi heeeeee #pasang nyengir paling lebar dan aneh, lebih aneh dari kuda gunung-akh kuda ile boleng itu benar-benar memikat :D errrggghhh!#


Dan yang mulia pembimbingku, pagi ini, beberapa jam sebelum pertemuan kita, saat aku seharusnya mempersiapkan laporan untuk ku bawa padamu,,,entah kenapa, otakku isinya hanya romantisme saja, dan instead of menulis laporan, yang kutulis adalah blog ini, dan percayalah...bukan aku tak mau ,,,, tapi perpaduaan antara rasa lapar, sakit hati, dan rindu ini tak bisa di perbaiki oleh tukang tambal ban sepeda di sudut kecil centrum Wageningen, dan tak bisa membuatku menuliskan apapun yang sesuai standar penulisan thesis untuk ku bawa padamu...not even a word,,,,,saya benar-benar impotent!!!! #menangis di sudut kulkas sambil mencari persediaan makanan teman

Dan pembimbingku tercinta,,,,, mungkin aku memang tak punya budaya menulis, melainkan hanya budaya tutur,,,semoga budaya tutur ini menyelamatkan ku ---seperti yang selalu terjadi--- saat pertemuan kita nanti.... :D dan kalau memang begitu, sepulang dari pertemuan nanti aku akan ikut audisi tutur tinular jika itu bisa membuat mu bangga pada anak bimbinganmu ini :D

Demikian laporan hasil penelitian saya

Penuh Cinta

Dari murid bimbingan yang mencintaimu dan berharap enkau tak melempar sendal padaku

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Dasar gak waras!!

Petronela Somi Kedan mengatakan...

akh,,,,aku tau itu #sambil kedip-kedip...

aku memang romantis :D