Di pasir pantai Watotena mu ada jejak ku, sebelum akhirnya berpamit menuju mimpi yang kini terasa agak hampa karna jantungku terluka,,,
tetapi ucapan adalah ucapan, apa yang sudah keluar untuk mu akan tetap untuk mu
aku akan tetap kembali pada hangat matahari mu,
pada bau tembakau dibungkus koli yang selalu aku cintai,
pada kehangatan yang tercipta di antara angin yang meniup lereng bebukitanmu,
pada keinginan untuk bertemu di antara pulau-pulau kecilmu,
pada langkah yang di mulai dari sudut kecil di dalam kamar mu,
pada nada yang terpaut di setiap tarian mu,
pada kebahagiaan yang telah ku sanggupi untuk mu saat aku dan jantungku bertemu di bisingnya Bekasi
tetapi ucapan adalah ucapan, apa yang sudah keluar untuk mu akan tetap untuk mu
aku akan tetap kembali pada hangat matahari mu,
pada bau tembakau dibungkus koli yang selalu aku cintai,
pada kehangatan yang tercipta di antara angin yang meniup lereng bebukitanmu,
pada keinginan untuk bertemu di antara pulau-pulau kecilmu,
pada langkah yang di mulai dari sudut kecil di dalam kamar mu,
pada nada yang terpaut di setiap tarian mu,
pada kebahagiaan yang telah ku sanggupi untuk mu saat aku dan jantungku bertemu di bisingnya Bekasi
aku akan kembali, menuntaskan ucapanku, tetapi entah dengan kekuatan apa, karna pada mu ada cinta yang datang bersama luka untuk jantungku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar