29 Agustus 2010

Nenek Tua Pemilik Rumah Gadang Tua

26 Agustus 2010
Hari ini langit bumi Maharaja Diraja tak terlalu cerah,,,tetapi manusia tak mengikut cuaca.Jam segini biasanya nenek tua penunggu rumah gadang tua tengah duduk santai di tangga rumah gadang reotnya,tetapi tadi,dengan sarung orange,kebaya putih kusam, dan penutup kepala putih kusam sang nenek degan sangat cantik membuat kebun kecil di halaman rumah gadangnya :-)




29 Agustus 2010

Sore itu,,,seperti sore lain di bulan puasa, suara sirine berbuka menggema di bumi Maharaja Diraja,,,,memberikan satu alasan untuk datang menemui mu sekedar mampir ke Istana mu yang bagiku adalah simbol negeri ini,,,,,
Bersama seorang teman,,,,,,,,dengan grogi dan tetap tak mampu menenteng kamera,,,
aku menembus bunyi sirine takut kau tak berbuka sore ini

Baiklah nek,,,,
aku menyerah pada kekuatan pendengaran dan pandangan matamu,,,
Demi menghormati ketangguhan mu menghadapi keriput, perjalanan kelam mempertahankan kecantikan, perjalanan jauh yang telah engkau lewati menghadapi penghianatan, kehebatan mu menepis semua rongrongan massa untuk merubuh kan rumah gadang tua mu,,,,,
Demi malam-malam dingin yang selalu engkau lalui dengan tangguh, demi kebanggaan akan hidup yang kau miliki meski sampai setua ini masih harus mencuci piring buyutmu
Demi massa yang mungkin akan ku lalui dan dengan pasti telah engkau tundukkan,,,
Kau boleh memanggilku seperti yang kau ingin,,,boto sirup atau datuk mangkudu,,,terserah padamu saja nek,,,
Aku cinta ada di dekat mu....

Tidak ada komentar: