- Pada tahun 1297, pulau Flores sudah menjadi bagian dari kerajaan Majapahit. Ada anggapan bahwa silsilah pemimpin Waimahing dari Flores berasal dari Majapahit.
- Di Pulau Adonara, menghadap ke Larantuka, terdapat Desa Wure yang juga disebut Kampung Malaio. Pada tahun 1660, sekelompok keluarga Katholik melarikan diri dari Makasar dan menempati Desa ini.
- Tahun 1851 Portugis menjual Pulau-pulau Flores, Solor, Adonra, Alor, Pantar, dan Lomblen kepada Belanda seharga 80.000 Gulden.
- Dimasa Awal kemerdekaan, Flobamora, Bali, Lombok, dan Sumbawa disebut Kepulauan Sunda Kecil.
- Provinsi NTT lahir pada tahun 1958 (angka ini tertulis pada lambang provinsi NTT), memiliki 566 pulau; baru 42 pulau yang sudah ditempati, dan 246 pulau sudah diberi nama.
- Ada 13 suku bangsa di NTT; Suku Bangsa Manggarai, Ngada/Suku Lio, Sikka, Lamaholot, Labala, Kedang, Alor/Pantar, Sumba, Sbau/Sawu, Rote, Atoni, Tetun, Helang.
Daftar Pustaka:
- Suhardi, Sri Guritno, Flobamora, Direktorat Tradisi dan Kebvudayaan.
- Pinto Da F ranca, Antonio, 2000. Pengaruh Portugis di Indonesia. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
- Ardhana, I Ketut, 2005. Penataan Nusa Tenggara Timur Pada Masa Kolonial 1915-1950. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar