11 Februari 2013

Thesis Romantis 2

Langkahku agak lunglai, salju menutupi Wageningen, dari suhu 39 derajat aku harus segera beralih ke 3 derajat!!!! Tetapi di gedung Leuwenborgh itu, yang mulia pembimbing telah menungguku dengan sejuta kehangatan dan tentunya penasaran. Maka jadilah aku memaksakan upik abu untuk keluar pagi-pagi pukul 09.30 AM saat matahari di Wageningen masih malu-malu menunjukkan diri , karena ia memang memalukan sekali!!! Percuma saja dia bersinar bulat terang dan gagah kalau suhu di desa ini tetap 3 derajat celcius paling tinggi ... #emisi emosi gw!!!


Dan seperti yang sudah ku duga,,,kehangatan sudah menunggu di ruangan 3040 itu, disambut dengan pelukan hangat dan kecupan, kami berakhir di kantin kampus, dengan segelas coklat hangat di tangan kanan dan buku catatan merah merona seksi di tangan kiri, aku melancarkan keahlianku; bertutur :p 

Tentu juga karena pertanyaan yang mulia pembimbing adalah, bagaimana kabarmu? bagaimana keluargamu? dan bagaimana pacarmu? #hihihihi, aku cinta pembimbingku, suatu saat aku ingin bisa belajar mengajar seperti dia; tegas dan ramah, cerdas dan ganas, baik dan pelit nilai , segalanya dech pada saat yang bersamaan...seperti kapas putih dan jari jemari nenek kaka rinane yang kuceritakan :D

Dan terakhir dia mengatakan,,,so about your report,,,now we're getting serious ... hiks hiks. Akhirnya,,,,,aku yakin dia sudah menahan diri dari tadi untuk menanyai laporanku. Tetapi yang tetap menjaga kesehatan jantung ku untuk tidak langsung kolaps adalah; dia tidak menanyai laporan fisik ku, tetapi memberikan ku pertanyaan tentang:

"Jadi, apa yang kamu ingin sampaikan di Thesis mu ini?

tentu saja aku sudah punya jawabannya, karena ada disini di ujung lidah!

"Aku ingin katakan bahwa Kewatek; dari lahir sampai setelah kematian, dari ide sampai materi selalu ada di jantung perempuan Adonara dan Kewatek itu adalah milik Adonara dari ujung pantai sampai gunung, dari tanah Lewo sampai tanah Rantau dan beberapa hal lain" 

Yang kemudian aku diminta memilih beberapa fokus saja untuk di tuliskan karena aku sedang menulis thesis bukan disertasi!!! Maka kamipun mulai membuat jadwal kami bersama #napasku makin sesak dengan padatnya jadwa :'(

Dan terakhir, aku pun melancarkan pertanyaan yang sudah kusimpan sejak lama 
"Menulis thesisnya harus formal ya bu? tidak bisa seperti menulis novel saja?"
Sukurlah pertanyaan itu tak membuatku dilempar sepatu boot :D, tetapi dengan lembut dan tenang seakan sudah maklum bahwa anak bimbingannya agak gila, yang mulia pembimbing menjawab "iya nela, formal!"

huft,,,aku pun pulang dengan sejuta jadwal dan tugas,
Tetapi salju di hari Minggu sangat menggoda, meski belum satu katapun ku produksi,,,,,,,salju hadir untuk di nikmati sambil bersujud, semoga Lewotana ada di jantungku dan tunjukkan apa yang dapat ku sampaikan dan apa yang mestinya hanya disimpan saja di antara jantung dan hati, diantara langit dan bumi Adonara, karena ia cuma milik Adonara.

Happy long winter and of course ; happy writing to me and all my friends :D



Tidak ada komentar: