04 Maret 2012

Met Suster Mervina in Maastricht

Tata Koleksi Tropen Musem dan Museum Volkenkunde

Tidak terasa, lama sudah aku menempuh hujan badai di negeri kincir ini (bener-bener hujan dan badai loh :p bukan hiperbola karna kecepatan angin kadang bisa diatas 14 km/jam), tapi tak satupun postingan di blog ini bener-bener di niatin untuk menceritakan soal tanah kumpeni, kadang hanya foto saja yang kugunakan melengkapi postingan aneh ku. Kali ini, niat ku utuh dan tulus bercerita soal Belanda, ya minimal buat bukti untuk emak bahwa aku benar-benar ke Belanda bukannya kabur dari rumah ke jalanan antah berantah untuk berbuat maksiat atau makar (pilihan yang sulit heheheh). Diawali tentunya dengan cerita tentang Museum,,, dengan misi patriotis "berfoto di sekitar koleksi yang dirampas dari Indonesia",,,,misi yang sangat mulia!

Dua museum yang sudah ku kunjungi sejauh ini, menyimpan koleksi tentang Indonesia, NTT dan bahkan Adonara adalah Tropen Museum dan Museum Volkenkunde.Yang membuat ku sangat kagum dan sangat terinspirasi adalah cara mereka menjaga koleksi terutama koleksi tekstil dari negeri-negeri tropis.

Tropen Museum
Dengan lebih dari 350.000 koleksi, Tropen museum menyimpan banyak informasi tentang negara-negara Tropis, salah satunya ya Indonesia. Bahkan tenun ikat dari NTT juga ada di museum ini, hanya memang tidak bisa di akses publik, senang sekali rasanya mengetahui mereka belum memiliki artefak atau koleksi dari Adonara. Artinya kalau mau buat museum sendiri di Adonara nanti, akan jadi sangat orisinal bin oke.  Kabar baiknya, di perpustakaan museum ini terdapat banyak koleksi sampai ke pedalaman Indonesia, termasuk beberapa tulisan mengenai Adonara baik dalam bahasa inggris maupun bahasa jerman (bagian bahasa jerman juga merupakan kabar buruk!!!).


Berikut ini gambar-gambar canggih dari Tropen museum soal cara mereka merawat koleksi

1. Ada  sofa cantik berwarna merah marun di ruangan yang diberi nama Balai Kartini (Kartini Vleugel) tempat anda bisa bersandar dari letihnya beban hidup (kumat!!!) sambil mendengarkan kisah-kisah perwayangan dan menyaksikan visualisasi cerita tersebut.
 2. Ada Ruangan dengan Layar tancap versi teknologi canggih negara maju yang ditembakkan langsung ke dinding-dinding ruangan dimana kita bisa melihat prosesi-prosesi adat ayng  di dokumentasikan.
 3. Ini bagian paling seru buatku, tak pernah terpikir ada museum yang membuat layout persis toko kain milik pedagang-pedagang India di Pasar Baru-Bandung
 4. Berikutnya, jajaran manekin dengan pakaian tradisional dipajang di dalam lemari kaca seperti di mall-mall gede di Jakarta, kalau sudah begini, "aku ingin menjadi peri yang bisa merubah mall jadi museum!!!" (sambil gosok-gosok botol minum aladin)
 5. Ini mainan paling canggih,,,ada layar sentuh yang terhubung langsung dengan banyak lapisan koleksi tekstil mereka yang setiap kali disentuh akan bergerak menampilkan koleksi yang kita inginkan di bagian terdepan
Terdiri dari empat lantai dengan begitu banyak koleksi tentang Asia Tenggara, Oseania, Asia Barat dan Afrika Utara, Afrika, Amerika Latin, Manusia dan Lingkungan dan Musik, Tari dan Teater. Saya benaar-benarrrrrrr menyarankan anda sarapan dulu sebelum memutuskan mengadu nasib di museum ini.

Museum Volkenkunde
Malang tak dapat di tolak Untung tak dapat dinikahi (karna arie untung udah kawin!!!), museum volkenkunde yang memiliki ratusan ribuan koleksi soal Indonesia bahkan tempurung dari batok kelapa untuk minum tuak di Adonara juga ada di Museum ini, saat ini sedang dalam tahap renovasi, celakanya, tak ada pengumuman soal itu di website mereka ,,,, hompretttooo!!!

Tapi teteuuuupppp,,,tata letaknya asik juga untuk dinikmati, nah untuk museum yang ini, silahkan disimak video setengah narsis dan sangat amatir ku ,,, selamat menikmati, semoga gak pingsan!!!
Kesimpulan:
Suwer,,,,ini tulisan paling aneh sepanjang abad penulisan ku,,,tak ada pengantar dan isi tapi mendadak ada kesimpulan. Kesimpulan ku sederhana sajah,,,kita harus mulai mengumpulkan, melestarikan dan menjaga budaya serta semua pernak pernik budaya kita sendiri dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan dengan cara yang lebih baik dari ini,,,,,,jangan tunggu orang lain rampok dan taruh di museumnya dulu ,,,merdekaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!