31 Maret 2011

Jalan menuju mimpi

Foto: Pantai Watotena-Adonara, Dokumentasi Emanuel Boro Nama


Jalan ini sudah setengahnya atau masih seperdelapan aku tidak mengerti,,,ini jalan yang bertujuan tapi tak jelas jarak tempuhnya....

Saat hari-hari terasa ringan; ketika masalah tidak berpihak padaku dan bertemu orang-orang yang sejalan dengan mimpi ku bahkan sudah lebih dulu melakukannya,,,,,,jalan ini terasa sangat lebar, penuh nyala terang dan tanganku sudah menggenggam gagang pintu rumah yang ku tuju

Tapi saat hujan dan badai turun seturut murkaku pada berbagai rintangan, ketidakpastian, ketidakberdayaan dan orang-orang yang menjatuhkan mimpiku,,,,jalan ini rasanya seperti tiba-tiba gelap, penuh suara bor dokter gigi yang menakutkan

Dalam seluruh proses ini,,,,,jiwa dan tubuh ku seperti diletakkan di dalam cawan kristal, di pajang di dekat kaca depan bus cirebon-indramayu yang tanpa rem

Untungnya,,,,,jalan ini bukan jalan tanpa bonus, setiap kali aku makin dekat dengan tujuan ku, setiap kali pula aku mendapat nilai yang ditanam lelehurku untuk hidup kehidupan

Tentu saja aku makin tertarik dan kembali girang, maka tidak ada yang lain yang dapat dan ingin ku lakukan selain meneruskan perjalanan ini sampai ke tujuan,,,, tanpa melepaskan waktu untuk bersenang-senang dengan semua anugerah hidup