30 Maret 2008

Tahukah Anda?



  1. Pada tahun 1297, pulau Flores sudah menjadi bagian dari kerajaan Majapahit. Ada anggapan bahwa silsilah pemimpin Waimahing dari Flores berasal dari Majapahit.
  2. Di Pulau Adonara, menghadap ke Larantuka, terdapat Desa Wure yang juga disebut Kampung Malaio. Pada tahun 1660, sekelompok keluarga Katholik melarikan diri dari Makasar dan menempati Desa ini.
  3. Tahun 1851 Portugis menjual Pulau-pulau Flores, Solor, Adonra, Alor, Pantar, dan Lomblen kepada Belanda seharga 80.000 Gulden.
  4. Dimasa Awal kemerdekaan, Flobamora, Bali, Lombok, dan Sumbawa disebut Kepulauan Sunda Kecil.
  5. Provinsi NTT lahir pada tahun 1958 (angka ini tertulis pada lambang provinsi NTT), memiliki 566 pulau; baru 42 pulau yang sudah ditempati, dan 246 pulau sudah diberi nama.
  6. Ada 13 suku bangsa di NTT; Suku Bangsa Manggarai, Ngada/Suku Lio, Sikka, Lamaholot, Labala, Kedang, Alor/Pantar, Sumba, Sbau/Sawu, Rote, Atoni, Tetun, Helang.

Daftar Pustaka:

  • Suhardi, Sri Guritno, Flobamora, Direktorat Tradisi dan Kebvudayaan.
  • Pinto Da F ranca, Antonio, 2000. Pengaruh Portugis di Indonesia. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
  • Ardhana, I Ketut, 2005. Penataan Nusa Tenggara Timur Pada Masa Kolonial 1915-1950. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.